Kelinci Cerdas
Seekor kelinci sedang duduk santai di tepi pantai,
Tiba tiba datang seekor rubah jantan besar yang
hendak memangsanya.
Lalu kelinci itu berkata : “Kalau memang kamu
berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang
kelinci, Yang kalah akan jadi santapan yang
menang, dan saya yakin saya akan menang.”
Sang Rubah jantan merasa tertantang, “Dimanapun
jadi, Masa sih kelinci bisa menang melawan aku ?”
Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci, Sepuluh
menit kemudian sang kelinci keluar sambil
menggenggam Setangkai paha rubah dan melahapnya
dengan nikmat. Sang Kelinci kembali bersantai,
sambil memakai kaca mata hitam dan topi pantai.
Tiba tiba datang se-ekor serigala besar yang
hendak memangsanya.
Lalu kelinci berkata : “Kalau memang kamu berani,
hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci,Yang
kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya
yakin saya akan menang.”
Sang serigala merasa tertantang, ” Dimanapun jadi,
Masa sih kelinci bisa menang melawan aku ?”
Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci, Lima
belas menit kemudian sang kelinci keluar sambil
menggenggam Setangkai paha serigala dan melahapnya
dengan nikmat. Sang kelinci kembali bersantai,
Sambil memasang payung pantai dan merebahkan diri
diatas pasir.
Tiba tiba datang se-ekor beruang besar yang hendak
memangsanya.
Lalu kelinci berkata :” Kalau memang kamu berani,
hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci,Yang
kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya
yakin saya akan menang.
“Sang Beruang merasa tertantang, ” Dimanapun jadi,
Masa sih kelinci bisa menang melawan aku ?”
Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci, Tiga
puluh menit kemudian sang kelinci keluar sambil
menggenggam Setangkai paha Beruang dan melahapnya
dengan nikmat. Pohon kelapa melambai lambai,
Lembayung senja sudah tiba, habis sudah waktu
bersantai, Sang Kelinci melongok kedalam lubang
kelinci, sambil melambai
“Hai, keluar, sudah sore, besok kita teruskan !!”
Keluarlah se-ekor harimau dari lubang itu, sangat
besar badannya.
Sambil menguap Harimau berkata ” Kerjasama kita
sukses hari ini, kita makan kenyang Dan saya tidak
perlu berlari mengejar mangsa.”
Winner selalu berfikir mengenai kerja sama,
sementara Looser selalu berfikir bagaimana menjadi
tokoh yang paling berjaya.
Untuk membentuk ikatan TEAM WORK harus ada
kerendahan hati dan keikhlasan bekerja sama:
(MESKIPUN) DENGAN SESEORANG YANG KELIHATANNYA
TIDAK LEBIH BAIK DARI KITA
Senin, 09 Januari 2012
Selasa, 03 Januari 2012
KETENTUAN TENTANG KELULUSAN SATUAN PENDIDIKAN DAN UN 2012
KETENTUAN TENTANG KELULUSAN SATUAN PENDIDIKAN DAN UN 2012
BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 0011/P/BSNP/XII/2011
TENTANG
PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL
BAB VI KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,
kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan
kesehatan;
3. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
4. lulus Ujian Nasional
BAB VII KELULUSAN UJIAN NASIONAL
1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK apabila
peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan
berdasarkan perolehan Nilai S/M.
2. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari:
a. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMP/MTs
dan SMPLB dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan
40% untuk nilai rata-rata rapor.
b. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5 untuk SMA/MA,
dan SMALB dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan
40% untuk nilai rata-rata rapor.
c. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1 sampai 5 untuk SMK dengan
pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.
3. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.
4. Nilai Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah:
a. gabungan antara nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan nilai Ujian Teori Kejuruan dengan
pembobotan 70% untuk nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan 30% untuk nilai Ujian
Teori Keahlian Kejuruan;
b. kriteria Kelulusan Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah minimum 6,0 ;
5. NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 3 diperoleh dari gabungan Nilai S/M
dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dengan Nilai UN, dengan pembobotan
40% untuk Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk
Nilai UN.
6. Pembulatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor dinyatakan dalam bentuk dua desimal, apabila
desimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.
7. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu desimal, apabila desimal kedua ≥ 5 maka
dibulatkan ke atas.
8. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA sebagaimana
dimaksud pada butir nomor 5 mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata
pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).
9. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan pendidikan melalui rapat
dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan sebagaimana dimaksud pada bab VI POS UN
Langganan:
Postingan (Atom)